Kiswasono

Postingan ini saya dapat dari mailbox saya, dan bukan kejadian yang saya alami sendiri. (saya dan anggota keluarga berharap tidak mengalaminya). Saya yakin banyak di antara teman - teman yang sudah pernah membacanya, namun tetap saya tampilkan di sini dengan harapan bisa menjadi panduan pertolongan pertama saat terjadi insiden seperti berikut bagi yang belum pernah dapat. Bagaimanapun juga masih perlu kajian yang tepat dari yang berkompeten (dokter/tim medis) thd postingan ini. Berikut adalah penuturan seseorang yang tersebar melalui surat elektronik (e-mail): Suatu ketika saya dengan teman-teman sedang makan sate. Kemudian seorang teman menyatakan betapa ia ngeri setiap melihat sate yang potongannya besar-besar. "Kenapa?" tanya saya. "Saya ingat keponakan yang meninggal karena makan sate," katanya. Dia bercerita, waktu itu sedang ada syukuran dengan makan-makan. Dia masih ingat melihat si kecil keponakannya yang berlari-lari sambil membawa sate. Usianya sekitar 4 ...

Masa muda dulu saya termasuk penggemar minuman ini. Paling bisa menikmati adalah pada saat benar - benar haus dan minuman tadi disajikan dingin, nilainya tidak terkira ketika saya menikmati tegukan demi tegukan meluncur turun membasahi kerongkongan. Berawal dari itu dan melihat kaleng kemasan yang menarik dari tiap - tiap produsen bir, saya tergerak untuk mengkoleksinya satu demi satu. Semua koleksi saya ini original saya beli sendiri dari hasil hunting di swalayan - swalayan Indonesia maupun dari negara yang kebetulan saya kunjungi. Sekarang ini tumpukan kaleng tersebut nangkring di atas rak kaset rumah saya dan menjadi satu dari sekian point of interest yang menghiasi ruangan tersebut. Jika kebanyakan orang merasa relaks menatap ikan lohan atau arwana kesayangan mereka, saya pribadi cukup terpuaskan melihat tumpukan kaleng dengan warna warni dan kenangannya tersebut. Sejalan dengan waktu saya tidak lagi menggemari minuman ini, entah disebabkan metabolisme tubuh saya yang menuntut asu...