Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2011

Hebathia Juarani aka Mrs. Springthorpe #sketch

Ini adalah yang katanya sebagai Mrs. Springthorpe . Nama aslinya sih Fathia Rani, kalo nama gak aslinya Bunga (bukan nama sebenarnya). Ternyata nggambar wajah orang itu susah-susah gampang. Susah kalo yang digambar bawel, banyak gerak, dan bentuk wajahnya njlimet (ngaku aja elu memang gak bisa nggambar kis...), gampang kalo ada ciri yang spesifik yang hanya dengan satu goresan pinsil aja bikin orang ngeh ooo itu gambar si ini. Kaya mbak Titi ini paling gampang digambar dari samping, atau Dik Yuni yang gampang digambar dari arah mana saja karena memang garis-garis mukanya spesifik... alis tebel, mulut segaris agak nyathis dlsb. Sebenernya yang saya bilang gampang ini ya hasilnya gak mirip-mirip amat sih, tapi setidaknya gak diulang berkali-kali. Nah kalo dik Fathia ini saya gampar eh gambar pertengahan bulan lalu pas lagi makan di Plaza Senayan. Awalnya saya gambar hasilnya keliatan tua, kata dia proyeksi wajah nya 20 tahun lagi. Akhirnya saya gambar lagi, walopun ndak mirip bange...

Warung Kopi Modern #Sketch

Anak sekarang beda dengan dulu, mereka sekarang punya hobi minum kopi sebagai salah satu sarana pergaulan, dan itupun dilakukan di warung kopi internasional yang kelasnya bergengsi dan otomatis harganyapun mahal. Sering penasaran berapa ya uang saku mereka?. Kalau jaman dulu sih yang ngopi hanya orang tua saja, itupun dilakukan di warung-warung tradisional yang temen ngopinya pun juga sederhana. Jadi boleh dibilang anak sekarang kebanyakan lebih kenal warung kopi yang model begini, daripada warung kopi tradisional. Yang menarik dari warung-warung kopi internasional yang banyak ditemui di Jakarta adalah varian rasa kopi dan juga bermacam menu minuman lainnya seperti teh, aneka shake, coklat, smoothies dlsb, bisa panas bisa dingin. Selain itu mereka juga menyediakan makanan ringan yang tak kalah menariknya dan kaya lemak. Sedangkan di warung-warung kopi tradisional, mereka paling hanya menyediakan kopi panas, atau jika mau menu lain paling mereka biasa menyediakan minuman sachet kem...

Panggil Aku Kiswasono

Kaya judul pilem yah. Tapi ini jeritan batin saya sebenarnya. Kenapa demikian? panjang ceritanya. Kalo ada istilah sexual harassment, saya mau usul diadakannya istilah Name Harassment yang sudah saya alami sejak kecil hingga sekarang dan telah berdampak pada tubuh saya yang menggembul karena tekanan batin. Dan yang lebih menyakitkan lagi harassment satu ini selalu dilakukan secara tidak sengaja, natural dan benar-benar alami. Semoga kalian bukan termasuk orang yang mendholimi saya. Kiswasono. Demikian Orangtua saya memberi nama. Entah dapat wangsit darimana, tapi orangtua saya benar-benar cerdas saat itu hingga menemukan nama ini. Sebuah nama yang selalu saya banggakan, karena saya sadar di dunia ini hanya saya yang punya. Silakan gugling kalau tidak percaya. Seiring berkembangnya teknologi, kebanggaan saya mulai terusik. Dimulai dengan terbukanya dunia saya, yang tadinya hanya berkutat di Semarang, kemudian pindah ke Jakarta sebagai tanda atas petualangan saya berkenalan dengan ...

Unggah Ungguh

Sumpah dididik ala Jawa itu susah gampang, nyebelin sekaligus nyenengin. Coba bayangkan dari kecil kita dibiasakan memegang tradisi unggah ungguh yg lumayan ribet. Untung karena dibentuk dari kecil, jadi kami bisa menjalankannya dengan ringan. Nah yang mau saya tulis di sini adalah, saat budaya unggah ungguh atau bahasa kerennya beretika itu terbentur pada orang dgn background yang berbeda bisa bikin kaget kita sendiri. Gimana ya sbnrnya tdk berhubungan dgn tradisi kesukuan sih, ini lebih ke arah etika atau budaya formal... ah njlimet juga sbnrnya mo ngomong apa sih .. OK gini aja langsung saya cerita kejadian yang barusan saya alami, saya lagi butuh nyari perlengkapan sanitary utk di rumah mulai dari sink, shower, shower head, valve, closet dlsb. Nah urusan nyari keran itu ternyata ndak gampang. Lha wong saya maunya yang muluk - muluk, yang ndak gampang karatan atau njamur, yang bentuknya keren kaya yang dipake sama hotel - hotel bintang toejoe yang ini yang itu yang akhirnya ber...

Tukang Es Krim di Istana Bogor #Sketch

Masih di acara menggambar bersama komunitas Indonesian Sketchers tanggal 12 Maret 2011 yang lalu di Kebun Raya Bogor. Saat yang lain mulai asyik dengan obyek utama yang digambar, saya masih santai ngumpulin mood sambil udud - udud di bawah pohon. Entah lalu lalang orang yang mengganggu atau karena saya yang memang tidak pandai menggambar gedung, jadinya susah sekali untuk menemukan mood menggerakkan pensil. Bengong sendirian melihat - lihat sekeliling, akhirnya perhatian saya malah tertarik pada aktifitas penjual es Krim tak jauh dari tempat saya nangkring. Buat saya, menggambar orang memang mengasyikkan, apalagi dengan kegiatan-kegiatan yang aneh dan ekspresi yang unik, pasti cepat memunculkan mood saya untuk menggambar. Inilah hasil saya menggambar cepat di acara tersebut, selama hampir dua jam acara akhirnya saya berhasil menyelesaikan 5 skets. Tantangan saya adalah harus lebih banyak menggambar bangunan / gedung dan memberi warna. digambar di atas kertas sketch LYRA dan drawi...