Skip to main content

Warung Kopi Modern #Sketch

Anak sekarang beda dengan dulu, mereka sekarang punya hobi minum kopi sebagai salah satu sarana pergaulan, dan itupun dilakukan di warung kopi internasional yang kelasnya bergengsi dan otomatis harganyapun mahal. Sering penasaran berapa ya uang saku mereka?. Kalau jaman dulu sih yang ngopi hanya orang tua saja, itupun dilakukan di warung-warung tradisional yang temen ngopinya pun juga sederhana. Jadi boleh dibilang anak sekarang kebanyakan lebih kenal warung kopi yang model begini, daripada warung kopi tradisional.

Yang menarik dari warung-warung kopi internasional yang banyak ditemui di Jakarta adalah varian rasa kopi dan juga bermacam menu minuman lainnya seperti teh, aneka shake, coklat, smoothies dlsb, bisa panas bisa dingin. Selain itu mereka juga menyediakan makanan ringan yang tak kalah menariknya dan kaya lemak. Sedangkan di warung-warung kopi tradisional, mereka paling hanya menyediakan kopi panas, atau jika mau menu lain paling mereka biasa menyediakan minuman sachet kemasan siap saji yang tentu tidak segar rasanya seperti wedang jahe, ovaltine / milo, teh celup dlsb. Makanan pengiringnya pun tidak kalah sederhana ketimbang minumannya, biasanya gorengan, atau biskuit-biskuit pasar yang tidak menarik minat anak modern.

Sket dibuat di atas kertas Lyra A5, dengan drawing pen 0.2 dan water color. Lokasi di Starbuck Setiabudi Building bulan Maret lalu.

Comments

  1. bagus gambarnya mas Kiswasono....hore aku bisa nyebut lengkap ..mana hadiahnya

    ReplyDelete
  2. pakdhe pakdheee....
    kok sampean pintel nggambal taaa...?

    mbok aku nyuwun tulung digambalke pitik ilanggg....

    ReplyDelete
  3. gampang ...
    kertas kosong ae to? pitike wis mabuuuurrrrrrrrrr ..

    ReplyDelete
  4. untung ra salah nulis, eh, nggambar, STARFUCK ...

    wekekekekekekeke ..
    (eling scene ning serial Sex and the City soale ...)

    ReplyDelete
  5. njuk pitike nangendi mBakk...?

    disate taa...? traktir aklu sateee.....!!! :)

    ReplyDelete
  6. Janjane iki warnet yang menyediakan kopi lho
    patut dicontoh

    ReplyDelete
  7. widiiiih....tayang juga niy gambar.... ayo terus sketsa!!

    ReplyDelete
  8. Sapa bilang gorengan tdk menarik buat anak modern?...etapi ndak tau ya. Aku anak ibuku sih.

    ReplyDelete
  9. kopi....
    [kopi sidikalang nya ada kan]

    ReplyDelete
  10. keren.. warnanya asik... yg baju ijo itu temennya rani ya? ;-p

    ReplyDelete
  11. bagussssssssssssssssssssssssssssssssssssss
    sambil nangkring kaki ngopi + pisang goreng

    ReplyDelete
  12. siapa kil? Lani? lah guenya aja gak ada :p

    ReplyDelete
  13. setuju..makin detil nih sketchnya mas kis. Dikit lagi bisa gambar gedung sama trus engkol kayak lek Gun :D

    ReplyDelete
  14. Gw bangga jadi temen loe kis. Bakat loe banyak banget. Cuma 1 yg ga bisa ngalahin bakat gw. Loe ga bisa nge-dance *nyante*

    ReplyDelete
  15. yoi ran.. bukannya lo yg baju kuning? hehe...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Jojing Lapanpuluhan

Temu kangen member Lapanpuluhan kembali digelar jumat kemarin 4 Desember 2009. Acara yang bertempat di Luv Dine & Bar, Citywalk Sudirman ini sedianya berlangsung pada pukul 19.00, namun karena Jakarta diguyur hujan sore harinya hingga banyak hadirin yang terlambat, maka acara diundur menjadi pukul 21.00. Rinto A. Navis bertindak selaku MC malam itu, membuka acara dengan ramah tamah sesama member dan kuis - kuis memori seputar 80an. Setelah itu dilanjutkan dengan suguhan musik - musik nge-beat 80an dan jojing bersama. Terimakasih kepada panitia penyelenggara: Titi Suwondo - Ketua Penyelenggara Rinto - Host/MC Noval , Dini & Owenk - Acara Baihaqi - Humas Ali & Unggul - Kontributor Kuis Telkomsel, Esia, Axis & Irvan - Sponsor doorprizes Tak lupa terimakasih kepada Apey atas surprise kedatangannya hingga acara makin heboh. Sampai jumpa di acara Lapanpuluhan berikutnya!

[Obrolan Warteg] Gaji TNI/Polri

Iseng - iseng buka - buka Wiki kok dapet ginian... GAJI TNI/POLRI Keputusan berdasar SE 3/2007 tentang gaji PNS, TNI, dan Polri per bulan (diambil dengan MKG maksimum): Pangkat TNI AD Pangkat TNI AL Pangkat TNI AU Pangkat Polisi Gaji (Rp) Jenderal Laksamana Marsekal Jenderal 2,512,800.00 Letnan Jenderal Laksamana Madya Marsekal Madya Komisaris Jenderal 2,436,600.00 Mayor Jenderal Laksamana Muda Marsekal Muda Inspektur Jenderal 2,362,800.00 Brigadir Jenderal Laksamana Pertama Marsekal Pertama Brigadir Jenderal 2,291,100.00 Kolonel Kolonel Kolonel Komisaris Besar 2,221,700.00 Letnan Kolonel Letnan Kolonel Letnan Kolonel Ajun Komisaris Besar 2,154,300.00 Mayor Mayor Mayor Komisaris 2,089,000.00 Kapten Kapten Kapten Ajun Komisaris 2,025,700.00 Letnan Satu Letnan Satu Letnan Satu Inspektur Satu 1,964,300.00 Letnan Dua Letnan Dua Letnan Dua Inspektur Dua 1,881,300.00 Pembantu Lettu Pembantu Lettu Pembantu Lett...

Anakku Masuk TK!

Anakku masuk TK! itu kata emak gw pas gw masuk sekolah pertama kali. Inget banget kejadiannya waktu itu seperti biasa ikut kebangun dan nungguin emak gw sibuk dengan urusan pagi harinya persiapan mo ngantor. Karena lapar dan diluar ada seorang bapak penjaja kue bolang-baling** , gw dengan akal seorang bocah umur 4 tahunan memberanikan diri minta dibelikan kue itu sebagai sarapan... Seperti yang sudah gw duga emak gw menolak dengan halus, tapi kali ini jawabannya lain gw malah disuruh mandi dan bilang duit jajannya buat sekolah hari itu. Samar-samar gw inget seorang pembantu datang dan narik tangan gw untuk mandi. Gw mandi dengan pikiran masih bingung.. "kok malah sekolah?".. Jujur gw gak kepikiran sekolah bakal menakutkan atau menyita waktu main gw, gw sih biasa aja. tapi yg gw pikirin saat itu kenapa kue bolang baling harus diganti dengan sekolah? Sekolah gw adalah "TK Kuncup Harapan" yang notabene adalah punya tetangga gw sendiri dan letaknya pun cuman berjarak...