Skip to main content

[Obrolan Warteg] Gaji TNI/Polri

Iseng - iseng buka - buka Wiki kok dapet ginian...

GAJI TNI/POLRI
Keputusan berdasar SE 3/2007 tentang gaji PNS, TNI, dan Polri per bulan (diambil dengan MKG maksimum):

Pangkat TNI AD Pangkat TNI AL Pangkat TNI AU Pangkat Polisi Gaji (Rp)
Jenderal Laksamana Marsekal Jenderal 2,512,800.00
Letnan Jenderal Laksamana Madya Marsekal Madya Komisaris Jenderal 2,436,600.00
Mayor Jenderal Laksamana Muda Marsekal Muda Inspektur Jenderal 2,362,800.00
Brigadir Jenderal Laksamana Pertama Marsekal Pertama Brigadir Jenderal 2,291,100.00
Kolonel Kolonel Kolonel Komisaris Besar 2,221,700.00
Letnan Kolonel Letnan Kolonel Letnan Kolonel Ajun Komisaris Besar 2,154,300.00
Mayor Mayor Mayor Komisaris 2,089,000.00
Kapten Kapten Kapten Ajun Komisaris 2,025,700.00
Letnan Satu Letnan Satu Letnan Satu Inspektur Satu 1,964,300.00
Letnan Dua Letnan Dua Letnan Dua Inspektur Dua 1,881,300.00
Pembantu Lettu Pembantu Lettu Pembantu Lettu Ajun Inspektur Satu 1,652,700.00
Pembantu Letnan Dua Pembantu Letnan Dua Pembantu Letnan Dua Ajun Inspektur Dua 1,602,600.00
Sersan Mayor Sersan Mayor Sersan Mayor Brigadir Kepala 1,554,000.00
Sersan Kepala Sersan Kepala Sersan Kepala Brigadir 1,506,900.00
Sersan Satu Sersan Satu Sersan Satu Brigadir Satu 1,461,200.00
Sersan Dua Sersan Dua Sersan Dua Brigadir Dua 1,416,900.00
Kopral Kepala Kopral Kepala Kopral Kepala Ajun Brigadir 1,244,700.00
Kopral Satu Kopral Satu Kopral Satu Ajun Brigadir Satu 1,207,000.00
Kopral Dua Kopral Dua Kopral Dua Ajun Brigadir Dua 1,170,400.00
Prajurit Kepala Prajurit Kepala Prajurit Kepala Bhayangkara Kepala 1,134,900.00
Prajurit Satu Kelasi Satu Prajurit Satu Bhayangkara Satu 1,100,500.00

Kalo ngeliat tabel di atas pikiran saya langsung berkelana...

Pikiran sok bijak:
1. Apakah besarnya gaji tersebut merupakan excuse buat sebagian aparat untuk mencari "tambahan" sono sini?
2. Pemberian upah yang menurut saya tidak memadai tersebut sebaiknya segera dirombak mengingat kenaikan harga yang terjadi dimana-mana, apalagi efek inflasi global sekarang ini.
3. Menurut saya bila aparat makmur dan terjamin kehidupannya, rakyat pun aman dan mendapat perlindungan yang merupakan hak semua rakyat pembayar pajak.
4. Aparat yang terjamin kehidupannya oleh negara, akan bekerja dengan pikiran tenang dan hati yang bersih.
5. Investor tidak ragu lagi mengembangkan usahanya ke wilayah RI.
6. Apakah benar gaji aparat kita sesuai yang saya dapat di wikipedia tersebut?

Pikiran sok setan:
1. Walah gaji segitu tapi kok pada makmur yak... mobil keren rumah mewah perut buncit kumis baplang...
2. Jutaan rakyat adalah orang - orang yang taat bayar pajak.. trus kenapa komponen yg menjadi pelayan masyarakat seperti aparat ini cuman diupah segitu?
3. Gaji segitu mereka bisa dapat apa ya? Karena tinggal di Indonesia, bagai illusionist gaji segitu ternyata mereka bisa dapat: BANYAK!

Menurut anda sendiri, apa yang ada di pikiran anda ketika melihat tabel di atas?

Tabel di dapat dari: http://id.wikipedia.org/wiki/Gaji#Gaji_TNI_Polri

Comments


  1. itu GAJI ajah.....klow SOGOKAN/UPETI kan gak di publish...

    ReplyDelete
  2. ntu dia.. seandainya gaji layak dan didukung level edukasi yang tinggi niscaya mereka tidak butuh upeti... insyaallah..

    ReplyDelete

  3. amien (rais)...itung ajah berapa duwit upeti yg ngalir dari GLODOK ??? beking nyah pasti ORG KUWATTTTTT (bkn krn Viagra), makanyah GLODOK jadi daerah UNTOUCHABLE...

    ReplyDelete
  4. wah emang glodok untouchable? glodok kan terbuka buat siapa saja yg mau kesono cep... **sok polos**

    ReplyDelete

  5. eh jgn2 kita malah jadi SUUDZHON...he he he
    tp klow liat table diatas sih, SANGAT TIDAK MUNGKIN untuk hidup BERGELIMANG KEMEWAHAN, apalagi di JAKARTA


    ReplyDelete
  6. gw yakin wikipedia nampilin tabel gaji tersebut tidak untuk membuat pikiran kita jadi suudzon... tapi membandingkan dengan kenyataan memang jauh berbeda..

    ReplyDelete

  7. moso sih???
    wong kmaren aku mau kesono, koq di tolaxxx...dimintain KTP gituh...ktnyah aku masih UNDER-17...dibawah umur...he he he

    ReplyDelete
  8. Ngeliat tabel diatas, kok rasanya ada "RASA MAKLUM" bila mereka akhirnya "terpaksa" mencari sampingan yah?
    Kalo udah gini: yg salah sapa? Ibarat memutuskan mana yg ada dulu: telur atau ayam?

    ReplyDelete

  9. pitnaghhhh...!!!
    sok tau ah!!!
    pembunuhan karakter!!!


    ReplyDelete

  10. yg jelas BUKAN SALAH BAPAK MENGGOYANG...tapi salah IBU kenapa GOYANGNYA kurang HOTTTTTTTT

    :p

    ReplyDelete
  11. yang salah adalah negara yang kurang layak memberi nilai terhadap aparatnya...

    ReplyDelete
  12. Yang bergelimang dan yanghidup pas pasan perbandingannya berapa? Memang ada sih yang makmur dan punya mobil keren tapi yang harus hidup di barak 3x3 untuk sekeluarga dan makan beras jatah (yang menurutku tidak cukup layak makan) juga banyak.

    Pas kerusuhan aku ketemu sekelompok prajurit di bawah semanggi. Kebetulan anak istri beberapa prajurit lagi nengokin bawa rantang isi nasi, oseng tempe dan teri. "Iya, kasihan bapak dan anak-anak. Udah setahun bapak nggak pulang karena harus siaga. Ini juga nabung biar bisa bawain bapak makanan enak," kata sang istri. Mareka tampak seneng banget duduk di rumput sambil makan bekal hehehe (kadang kebahagiaan itu sederhana ya)

    Pernah juga ngobrol sama tukang ojek di condet, ternyata dia juga tentara. Setelah dinas ia ngojek buat mencukupi kebutuhan rumah tangga. Karena banyak yang tahu dia tentara dan badannya memang gede, makanya dia dianggap serem di sekitar situ hehehe
    Di daerah depok, ada seorang tentara yang jualan buah dan kue Kalau lagi dinas, istrinya yang melakukan.

    Jadi menurutku kita sebaiknya nggak perlu Suuzon. Anggep aja di semua profesi, posisi, status dan keadaan apapun ada bad guy and Good Guy. Tinggal dimana kita mau menempatkan diri hehehe. Dan aku takut untuk gebyah uyah, nanti jadi fitnah.
    (sorry kiss jadi panjang)

    ReplyDelete

  13. ra opo-opo...dia suka yg panjang-panjang koqqqq

    :))

    ReplyDelete
  14. aku pernah denger tp lupa siapa yg omong, kalo polisi itu menilang pengemudi, duitnya sebagian disetor ke kantor buat biaya operasional (katanya) karena negara ngga memberi dana untuk itu. Baru sisanya masuk kantong sendiri ...
    *sambil nginget2 siapa yg cerita*
    btw gaji jendral segitu cuma nyampe tanggal 5

    ReplyDelete
  15. waduh kalo melihat segitu dapat apa yaah? kok jomplang dengan BUMN katanya dirutnya gajinya melebihi Presiden loh weleh2... bener memang harus segera ada standardisasi yang pas memadai biar tidak ada alasan ngobyek sana sini yang ujung2nya korup.....ntar kalo udah digaji gede masih main ya tinggal dikandangin di hotel prodeo selama mungkin gw rasa KPK cs siap beraksi....

    ReplyDelete
  16. klow yg "setengah bad guy"...."setengah good guy"....ada ndak ???

    ReplyDelete
  17. sebenernya masih harus dipertanyakan apakah memang segitu boss...

    ReplyDelete
  18. itu gaji per bulan apa per hari?

    ReplyDelete
  19. ada dong kan itu dibuat skala dimana bad dianggap skala 1 dan good skala 10 jadi ada juga yang 1, 2, 5 8 atau 10 dsb :d dan itu adalah pilihan masing masing dengan segala konsekwensi dan tanggung jawab masing masing **sssstttt emang kiss masih suka yang panjang panjang? bukannya ya bulet bulet isi telor?**

    ReplyDelete
  20. yang panjang itu yang assoy katanya..
    tapi terlepas dari profesi atau posisi, disini saya cuman membahas pantas atau layakkah aparat kita digaji segitu?
    bukan mengajak suudzon tapi kalo bukan kita siapa lagi yang bisa mengkoreksi pemerintah.
    bukan pula mau berpikiran negatif thd prajurit di semanggi itu, jujur saja banyak juga prajurit yg idealis salah satunya idola saya LB Moerdhani **salut**
    tapi banyak juga yg "bad guy" seperti kata mbak susie... nah disini mari kita telaah kenapa mereka sampai berbuat spt itu dengan dasar tabel dari wikipedia ini.

    btw, Sri nanyain lagi tuh!!! huakakakakakkkkkk bosen gwa hahahahah... gimana kalo kita undang dia makan sambal pete??? nyamnyamnyam...

    ReplyDelete
  21. betul banget saya mainnya lamaaaaaaa dan panjaaaaangggg... contohnya kalo mainan petak umpet suka gak kenal waktu..

    ReplyDelete
  22. tuh bobroknya pemerintah lagi atau ngelesnya polisi? harusnya ada anggaran khusus untuk operasional.
    dan sebaiknya hilangkan budaya nyuap polisi di jalan selagi ditilang. mending ke pengadilan saja. uangnya jelas lari kemana.

    ReplyDelete
  23. setuju mas! harusnya dibikin satu standar yang layak untuk penggajian aparat. (jangan lupa guru juga)
    jadi tidak terlalu jomplang antara pegawai negri dan swasta.

    ReplyDelete
  24. ini elu yang ngomong kiss..???

    *garuk-garuk kepala ga percaya kiss yang ngomong....*

    ReplyDelete
  25. itu kayanya deskripsi lo cep...

    ReplyDelete
  26. masih elu juga yang ngomong kiss..????

    *masih ga percaya...*

    ReplyDelete
  27. huaahahahahahhhhhhhhhhh betul ran... tapi kalo gajiannya tanggal 3... tanggal 2 baru koma bagus dong...

    ReplyDelete
  28. gaji perhari... tapi skrg banyak kok manajer2 perusahaan tambang yg gaji perhari nya dua koma... tangal dua foya foya...

    ReplyDelete
  29. Kalau ngomong layak apa nggak?
    Jawabannya ? nggak. Karena jam kerja mereka tidak seperti buruh tapi gaji seperti buruh. Mereka bertugas kadang harus bertaruh nyawa. Tapi kalau jawabannya "Mampunya segitu, gimana lagi" ya mau bilang apa. Dulu (jaman orba) ada imbalan lain yang selalu mereka dapatkan dan itu membuat mereka lebih survive dan idealis (kata bekas anak buah babeku ya) yaitu penghargaan dan kebanggaan menjadi abdi negara yang baik, disiplin dan selalu berjalan sesuai pakem satu komando. Sekarang luntur karena banyak hal termasuk ketakutan bertindak tegas karena takut dituntut ham hehehe.
    Bayangin aja kita di kantor ngerjain kerjaan kita dengan benar "by the book" tapi dibayangi ketakutan bakalan dipecat karena dianggap salah oleh temennya bos yang punya pengaruh sama bos kita :P

    Yuukkk, kapan? eh kemarin makan nasi bogana enak lho di sebuah resto belakang pasar santa. Sayang setelah selesai makan, pras dipelototin si mouse

    ReplyDelete
  30. bulet2 dan panjang itu mirip tetek nya wewe gombel dong.... hush out of topic nih balik lagi dong ke topik awal!

    ReplyDelete
  31. masih gw ed... sabar giliran lo ntar kalo yg lain dah pada tidur...

    ReplyDelete
  32. **karena ini di warteg, berusaha ngangkat kaki sebelah dan nyruput kopi -wah keganjel weteng ki**
    Lho? kowe ki mesti saru lhooo om. Wong aku ngomongke mpek mpek je. Kok kono tekan tetek barang **geleng geleng kepala sambil ngelur dada. Udah dulu ah mau mandi dan jalan sore bumil hehehe**

    ReplyDelete
  33. setubu ma pikiran sok bijak lo kizz...kan sby janji mo naikin gaji PNS klo kepilih lagi hihihi.....trus jaman na presiden gusdur itu kan mo di adain program naikin gaji PNS..salah satu dari cara menumpas korupsi..tapi saat gusdur ngajuin itu rakyat pada kontra....wajar ga klo mrk korupsi krn apa yg di dapat per month na ga sesuai dgn resiko jabatan na??ga kya na.....tapi kalo lo liat gaji na orang 2x DPR....iiiihhhhh bakal takjub sendiri lo....kerjaan tidur di ruang rapat..gaji dan tunjangan hebat tuh dpr..hihihi

    ReplyDelete
  34. analogi yang bagus! kalo gini jaman orba ada positifnya juga yak.. hahahahahhahahhhh

    ReplyDelete
  35. met jjs mbak susie... jangan nyampe galaxi yak disitu banyak debu gak baik buat kesehatan bayi. oke!

    ReplyDelete

  36. ...kan masih BANYAK TUNJANGAN yg laen...kali TUNJANGAN JABATAN = 100 KALI LIPAT GAJI POKOK.....

    ReplyDelete
  37. bener kizz..pernah baca kwik kian gie ga waktu jadi mentri na gusdur membuat program kya yg lo sebut kan di atas....."mari tingkatkan kualitas hidup PNS sesuai jabatan na....insya Allah korupsi akan berkurang" *bukan ga ada ya...masalah na mental korupsi di indonesia parah neh cuuuyyyy*

    ReplyDelete

  38. ck...ck...ck...di warteg koqqq porno-porno-an seh...pake ngelus-ngelus buah dada segala...

    ReplyDelete
  39. ngomongin soal anggota DPR bikin naik darah Li mending biarin mereka polah sendiri lah kalo itu tujuan mereka hanya Allah SWT yang akan membalasnya.. **sok alim**
    jadi menurut lo ini juga PR nya SBY yang blom kelar dong? pdhl masa jabatannya tinggal 1 tahun lagi...

    ReplyDelete
  40. nah ini dia yg jadi pertanyaan.. apakah tabel diatas sudah berupa take home pay atau masih ada embel2 lain yg disembunyikan? trus MKG maksimum itu apa yak?

    ReplyDelete

  41. kan mau di LANJUTKAN 5 taon lagih
    :p

    ReplyDelete

  42. klow org indonesia, maksimum paling cuma 20cm...!!!

    *kalemmmm*


    ReplyDelete
  43. kwik kian gie... seorang patriotik... sayang musuhnya banyak.. yoi gw inget program dia itu, dan masalahnya mental koruptor memang susah dihilangkan dari tubuh pejabat... cuihhh cuihhh...

    ReplyDelete
  44. Padahal Kapolri (waktu masih dijabat Sutanto) pernah bilang, sesuai hasil penelitian bersama antara Polri dan Universitas Indonesia mengenai gaji yang layak untuk seorang anggota Polisi, angka terendahnya adalah sekitar Rp8,4 juta per bulan.

    ReplyDelete
  45. itu kalo tembus... yg jadi pertanyaan dia masih dpt kepercayaan rakyat atau tidak?
    kemarin ada yg nanya ke gw mo pilih apa taon depan... jwbannya sperti pemilu yg lalu... bingung!

    ReplyDelete
  46. di warteg gak ada kambing guling cep... adanya mendoan...

    ReplyDelete
  47. nah itu kajian yg bagus ed... kenapa tidak direalisasikan saja? sutanto skrg malah sibuk sama musuh2nya di medan...

    ReplyDelete
  48. di warteg boleh ngeludah kencing dan berak sembarangan cep... do whatever you want!

    ReplyDelete
  49. ikutan ngoceh Kis...
    sebenernya itu kenyataan sampai sekarang, tinggal manusianya aja sih...klo di ikuti sesuai aturan gaji yg sebenarnya, sekarang pun tetap 'aneh' untuk para petinggi2 angkatan bersenjata dan polisi tersebut bergelimang harta. Kalo pun bisa nabung juga gak sampai punya tanah atau rumah dimana2 atau punya rumah 'mewah sekali', atau tabungannya sampai nol nya antri 9....gak sampai segitu juga sih. Ini masih ngukur gaji saja lho, tanpa punya usaha sendiri dan tambah warisan keluarga yaa.
    Maaf yaa karena keluarga saya keluarga tentara, seperti kata mbak Shintaksari, buat saya itu sdh dialami bertahun2, udah biasa melihat prajurit seperti itu, tapi atasan 'enak2'...buat saya hal ini bukan fitnah..

    ReplyDelete
  50. bapak saya juga pak tentara sar.. sayangnya beliau idealis abis... tapi alhamdulillah anaknya besar tanpa uang haram ... hahahaha

    ReplyDelete
  51. salut...yg penting halal yaa...
    kayaknya cocok kamu jadi 'bukti hidup'.....bahwa dengan idealis dan jujur tanpa korupsi, anaknya tetap bisa 'cerdas dan pintar serta tinggi dan besar' seperti kamu....bahwa tanpa korupsi pun anak tidak kekurangan gizi...oke....

    ReplyDelete

  52. taapiiiii....bukan an*k h*r*m kan ???
    :p

    ReplyDelete
  53. duuuhhh gaji segitu hari gini mana cukup buat sebulan ya, terutama untuk yang udah punya keluarga...
    emang cuma tinggal pinter2 nya mereka aja buat ngatur...

    ReplyDelete
  54. terharu mbakyuuuu .... memang gak perlu su'udzon, tapi ndilalah buat kaum2 macem saya yang sering kali kudu berhadapan dengan aparat dari institusi manapun, perasaan su'udzon tentang bakal kena palak dan lain2 kadang sulit dihindari. Kadang brkt dari kantor pikiran wes elek terus, ntar kudu pasang kuda2 model piye ben ora salah omong, things like that! *sigh*

    ReplyDelete
  55. Itu khan baru gaji pokok, belum tunjangan kemahalan kalau dinas luar, tunjangan jabatan, sangu njagain pejabat, upeti mbekingi tokonya akiong. Makanya jangan heran kalau tentara pada mbikin koperasi. Doohh... jd inget koperasi bokap gw.

    ReplyDelete
  56. hasil e LJB ... lumintu jaya barokah ... tsahhhh opo maneh iki!

    ReplyDelete
  57. eh tapi range gaji dari jendral ke prajurit satu kok cuman beda 1,4 ya? gak signifikan gak sampe 50%.

    ReplyDelete
  58. hehehe tunjangan jabatan untuk jenjang tertentu. uang kesejahteraan dan lauk pauk 250 ribu (itu kl tidak diganti ikan asin dan mie). tunjangan kesehatan 50 ribu so?

    yg jendral, mungkin.

    tp berdasarkan babe, nggak sampe 1 x gaji tuh semuanya

    ReplyDelete
  59. wetollll, kalau cerita kaya gituan sih banyak bener. Sayangnya masyarakat sudah terlanjur ander estimit kalau sama tematara dan pulisi.

    ReplyDelete
  60. bener kang .... gaji segitu gak mungkin ndhil2 segitu. tunjangan mesti ada. at least daily allowance yg dibayarkan at the end of the month. Ehhh iku lak gaji ku hahahah ....

    ReplyDelete
  61. Amien, Alhamdulilah...
    tp sayang anaknya suka yg haram hehe **kaboor ampe galaxiiiiii**

    ReplyDelete
  62. masalahe kang, sering kali terjadi ... kalo kita gak pasang kuda2 ... malah ketok kyk wong bodo. kudu menang gedhak dulu ...

    ReplyDelete
  63. aku lihat dan denger sendiri dari polisi di deket rumah. Bisa dimaklumi kalau buat beli bensin kijang patroli aja jatahnya kena sunat. Makanya ini lingkaran setan bener.

    ReplyDelete
  64. kuwi lhoo, pangkalan banci cedak mbekesong

    ReplyDelete
  65. opo maneh iki mbekesong huwahahahah

    ReplyDelete
  66. setuju mbakyoe.. yang penting mensyukuri apa yg didapat dan berbakti kepada orangtua bangsa dan negara... *halah*

    ReplyDelete
  67. alhamdulillah kalo yg gituan gak ada tuh dalam kamus keluarga gw

    ReplyDelete
  68. sepinter apapun ngaturnya tetap saja segitu tidak layak untuk pengabdi bangsa seperti tentara dan pulisi...

    ReplyDelete
  69. gimana ya caranya ngerubah pandangan masyarakat bahwa polisi itu bukan tukang palak? karena akhir2 ini saya sering ketemu polisi sopan yang cuman sekedar memperingatkan doang tanpa menilang..

    ReplyDelete
  70. emang ada apa dengan koperasi bokap lo dab?

    ReplyDelete
  71. boso opo kuwi dik... rung tau krungu!

    ReplyDelete
  72. itu dia... masa prajurit sampe pucuk pimpinan gak beda jauh gajinya? gimana si pimpinan bisa punya wibawa..

    ReplyDelete
  73. buset tunjangan kesehatan cuman 50rb sebulan ... cuman bisa ngemil panadol doang dong...

    ReplyDelete
  74. cieeee dapet daily allowance nih tiap bulan... makan - makan....

    ReplyDelete
  75. sudah dibilang jangan ke galaxi banyak debu!

    ReplyDelete
  76. justru intinya gak perlu pasang kuda2... tantangin aja maunya apa, asal jangan biasakan mau berdamai di tempat. mending di pengadilan. toh ngurus di pengadilan skrg gak terlalu ribet. bahkan cukup bayar di atm doang..

    ReplyDelete
  77. sama seperti pas di tempatku lapor minta pulisi segera datang krn dibutuhkan bantuannya untuk perlindungan. ujung2nya pak pulisinya minta duit bensin. kasihan, sebegitu minimkah dana operasional polisi?

    ReplyDelete
  78. galaxi kuwi kompleks perumahan cedhak ngomahe mbak shinta dik...

    ReplyDelete
  79. walah sing dielingi banci wae! huahahahahahhhh ngawur!

    ReplyDelete
  80. saja'e si tampah lagi ajar mboso salon hwakakakakakkk

    ReplyDelete
  81. manalah mungkiiinnn....(gaya Christine panjaitan nyanyi Tangan tak Sampai)

    ReplyDelete
  82. nganti lambene ngewes rak mungkin gajine mung semono yo la? hahahahahahhahhh

    ReplyDelete
  83. nunggu komentare dhani aja lah
    kekekek

    ReplyDelete
  84. Kalau bicara soal polisi yg suka minta duit, sampe MP ini penuh nggak akan cukup ....semua pasti punya pengalaman yg buruk sama polisi. iya kan...?

    ReplyDelete
  85. sbar sabar ya dhan ...orang sabar disayang perawan lho

    ReplyDelete
  86. yang bener adalah: orang saar disayang perawan kesepian.....hahahaha....

    ReplyDelete
  87. Jadi inget juga cerita seorang kenalan yg ditugaskan memberantas illegal logging di pedalaman hutan Kalimantan. Perintah memang turun dari atas ke bawah, tapi dana entah nyangkut dimana. Akibatnya mereka harus memikirkan sendiri biaya operasinya. Buntutnya: kayu2 sitaan hasil illegal logging akhirnya terpaksa dijual juga untuk menutupi biaya operasi. Miris khan!

    ReplyDelete
  88. aku baru ngeh ... mbekesong kuwi bekasi ya? biyuhhhhhh .... jeung tampahhhhh

    ReplyDelete
  89. Hmm... jadi kepengen makan empek-empek! Kalian lagi ngomongin empek-empek toh? **lugu mode on**

    ReplyDelete
  90. urusan kantorku sih gak simply sama polisi aja mas yang cukup bayar di ATM, pernah kejadian aku minta ditilang instead of ngasih duit ke polisinya (ditawarin sih benernya). Aku minta ditilang ... tapi Slamet sing sidang hahahahha ...

    Tapi bangsanya institusi2 macem Dept A, Dept B, Dept C yang udah jadi lingkaran setan untuk urusan-urusan perijinan ini itu. Urusan2 remeh gak penting bisa dijadiin topik buat minta duit. Aku pernah coba kenceng-kencengan dan macak gak faham maksude, tapi ya adaaaa aja penjelasannya mbulet-mbulet dan sama2 melelahkan buat dia sing karepe njaluk duit, dan aku sing macak bodo dan berusaha menjawab pertanyaan tersebut sebener2nya. Semuanya UUD kok mas. Bukan maksud su'udzon, tapi sering kali hal-hal yang gak masuk akal dijadiin alesan. Sebagaimananya aku jelasin case nya, mereka gak bakal faham ... wong sebenernya bukan hal itu yg jadi pokok permasalahannya. Nek meh njaluk duit, ngomong wee toh ... kami akan melakukan renovasi apa gitu, mohon partisipasi dll. In my end, that would be a lot more make sense dan understandable.

    Again, Aku gak bermaksud menyamaratakan karena ternyata ada juga yang kejadiannya aku (kantorku deng) tidak harus mengeluarkan duit sama sekali kecuali yang sudah resmi, dan saya quite surprise masi ada aparat negara yang demikian.

    Lah kok jadi panjang??

    ReplyDelete
  91. kapan itu ada kok mas acara pagi hari yang menjelaskan new paradigm untuk aparat negara. semoga it works, walopun kadang gregetan sampe ubun2 kok isa gitu ya ... *menahan emosi karena puasa*

    ReplyDelete
  92. tolak angin aja mas ... udah badan seger jadi pinter ...

    ReplyDelete
  93. halahhh .... ketemu wee jarang njaluk makan2 ...

    ReplyDelete
  94. jendrale ora duwe aji! kurang sakti hahahaha ....

    ReplyDelete
  95. YUPPPP!!!! Pinterrrrrrrr!!!
    jangan kayak kis ya, kotorrrr!!!

    ReplyDelete
  96. Enak jeeee ommm banyak yang jualan makan tapi lumayan juga ya ngos ngosan jalan dari rumah sampai BCA galaxi hehehe tapi pulangnya sampai depan LIA memutuskan naik ojek sampai rumah.
    Tapi gimanapun juga aku bangga lho jadi anak tentara... I'm proud to my father. Dia yang selalu menerapkan disiplin, kemandirian, selalu berusaha menjadi yang terbaik dan tidak boleh menyakiti orang lain dan beberapa nilai-nilai kehormatan padaku (yang dulu sempat bikin aku marah dan protes dalam hati). Thanks to him karena semua itu membuatku menjadi aku yang sekarang ini. Dan aku tahu, dia bangga menjadi anggota TNI AU.

    ReplyDelete
  97. yang dewasa dong nyong ini kan bukan untuk membahas kebobrokan satu instansi.

    ReplyDelete
  98. makanya yg berusaha diangkat adalah layakkah gaji sebesar itu untuk pelayan masyarakat yg notabene harus melindungi rakyat 24 jam? itu boss.. efek sampingannya ya itu sebagian pasti akan berlaku buruk.

    ReplyDelete
  99. pantesan lu kagak pernah disayang perawan...

    ReplyDelete
  100. kata dini orang sabar pantatnya lebar dhan...

    ReplyDelete
  101. buset kasihan ya pak pulisi sudah bingung banyak tindak kriminal masih dibingungkan lagi dengan biaya operasional... semoga tingkah laku gw yang sudah mematuhi peraturan sedikit membantu kerja mereka.

    ReplyDelete
  102. kalo kata nabil empek2 itu point utamanya terletak di cuka nya. Jadi si empek2 itu mau rasanya ikan kek tikus kek atau cuman tepung doang tapi kalo cukanya enak empek2nya bakalan enak juga. begitu kata nabil yg wong kito galo.

    ReplyDelete
  103. wah kalo gitu mending LP Cipinang dong ya... petugasnya gak perlu mbulet ngalor ngidul, mereka to the point nunjukkin kita kaleng KHONG GUAN atau MONDE... gw pikir mereka baik hati nyuguhin kita biskuit ternyata maksudnya nyuruh kita ngisi duit ala kadarnya...

    ReplyDelete
  104. huhhhhhh... maunya disuguh makanan mulu. Jangan jangan bukannya ngisi malah ngambil buat beli gorengan depan LP ya kiss?

    ReplyDelete
  105. sebenarnya sudah 3 tahunan ini gw pribadi banyak nerima bantuan dari pak pulisi tanpa imbalan macam2. contohnya saja ngurus SIM sudah dua kali gw lakuin tanpa calo, dengan mengikuti alur yang telah ditentukan semisal habis dari loket A nyambung ke loket B... terbukti tidak ribet bahkan cenderung simpel.
    Soal melanggar lalin di jalan juga begitu, ketika ditanya kenapa saya melanggar dan gw jawab tidak melihat rambu atau bingung, pak pulisinya cuman lihat surat2 gw dan menjelaskan rmabu2 di daerah situ, habis itu gw disuruh jalan lagi.

    ReplyDelete
  106. piye meh ketemu lha wong siji ning jakarta sijine ndik suroboyo.. dik soer... dik soer...

    ReplyDelete
  107. aji itu siapa lagi dik soer?

    ReplyDelete
  108. LP Cipinaaang???? Apa yang terjadiiiiii??? Kok kayak kaos yang dibeli di jokja pas itu mas?

    ReplyDelete
  109. Bapak gwa dong TNI AD! **sombong**
    dulu kuliah pas ikutan menwa habis latihan masih pake seragam pulang naik angkot kernet nya gak mau dibayar... takut dikira gw tentara beneran kali hahahhahahahhhh

    ReplyDelete
  110. huaaaaaahahahhaahhahahhhhhhhhhhh itu mah gw jaman SD!

    ReplyDelete
  111. waks masih inget aja kaos itu! penasaran skrg ada dimana yak kaosnya???
    pengalaman pas di LP Cipinang nengok artis disono, masuknya lewat 4 kaleng biskuit... pas di depan, trus masuk ke dalam pemeriksaan, masuk nyerahin ID Card, masuk ke lokasi... masing2 kaleng gak banyak sih cukup 1000 rupiah...

    ReplyDelete
  112. Bener, apalagi di sini ngurus SIM udah bisa di mall dan foto diatur biar tampak cantik gak kumus2 kayak jaman dulu. Dan very2 simple karena gak lebih dari sejam, tempat nya enak adem, polisi2 yang ngelayani bener2 ramah! This is what I call PERUBAHAN.

    ReplyDelete
  113. setuju! polisi adalah sahabat anak dan sahabat kita semua...

    ReplyDelete
  114. aji masaid mas ... anggota dpr hahhaha ... salah yaks? ampunnn takut dimarahin lagiii ... trauma trauma!

    ReplyDelete
  115. dapaet aja informasi kaya gini....mas kiz mas kiz....sedih ya kalo liat angka itu..tapi itu basicnya..tunjangannya yg tdk terhitung jumlahnya...mulai dari tunjangan hari muda sampai dengan tunjangan hari tua...

    ReplyDelete
  116. memang menyedihkan ma... cuman untuk Tunjangan Hari Tua ataupun jamsostek sudah selayaknya mereka juga punya, walaupun besarnya paling juga tidak seberapa.

    ReplyDelete
  117. tumben mas kis serius...hihihihi....

    ReplyDelete
  118. gw orangnya memang serius ma...
    **halah ngelessss....

    ReplyDelete
  119. elo bukan nya trio libels mas..? apa pindah band sekarang ...? *rocker juga manusia.....

    ReplyDelete
  120. gw jebolan kangen band ma... skrg pindah ke serieus...

    ReplyDelete
  121. maksudnya itu adalah pengharapan dari kami warga masyarakat... semoga menjadi kenyataan...

    ReplyDelete
  122. aparat penegak hukum nggak akan bisa kerja dengan perfect, karena mereka selalu berhadapan dengan hukum yg merupakan produk dari masyarakat juga.Bobroknya aparat penegak hukum adalah bobroknya sistem yg berlaku di masyarkat (gue bilang sistem, bukan masyarakatnya). Hukum tidak hitam putih seperti tulisan di buku. melanggar pasal sekian dihukum sekian tahun. Ada nilai2 di masyarkat yg juga berlaku. Contoh: polisi akan disalahkan kalau dia menilang ibu2 yang sedang goncengin anaknya pulang sekolah di siang bolong meskipun ibu itu melanggar lampu merah. Tindakan polisi betul secara hukum yang tertulis, tapi apa kata masyrakat yang melihat?? Inti dari comment gue adalah: jangan lupa pasang spion di motor...wakakakakakkk

    ReplyDelete
  123. serius? padahal kalo memang salah ya sebaiknya diperingatkan or ditilang... kata orang jangan benarkan yang sudah menjadi kebiasaan, tapi biasakan untuk berlaku yang benar

    ReplyDelete
  124. itulah contoh sederhana yang terjadi,

    ReplyDelete
  125. asal tegas masyarakat sebnarnya bisa dibikin tertib juga. kita ambil contoh pemberlakuan wajib pakai seat belt. akhirnya semua org sdh terbiasa begitu duduk di jok lsg pake seat belt. tinggal pemberlakuan wajib pake seatbelt utk jok belakang.
    maka dari itu kebiasaan2 ngawur saya rasa juga bisa dihilangkan asal digebuk kepalanya

    ReplyDelete
  126. masalah lainnya kiss, apakah masyarakat yang selalu menuntut diberlakukannya aturan yang ada cukup legowo menerima aturan itu saat diterapkan pada dirinya?
    Apakah seseorang (yang suka marah marah kalau melihat mikrolet menurunkan penumpang sembarangan saat dia nyetir mobil dibelakang mikrolet tersebut) tidak akan marah kalau sopir mikrolet tidak mau menurunkannya dekat dengan tujuannya (tapi di halte terdekat yang jarak beberapa meter).
    Apakah seseorang yang suka ngomel melihat seorang pengendara nyalip sembarangan akan menerima saat dia terburu buru dan nyalip sana sini akhirnya ditilang polisi? (it's simple case)

    Another problem is, like I said before, ketika aparat hukum menegakan aturan (misalnya menangkap orang yang merokok sembarangan, membuang sampah sembarangan, menangkap orang yang menikahi gadis dibawah umur, melakukan penertiban umum, menangkap pendemo yang melakukan pengrusakan/merampas milik orang lain dsb) akhirnya "digebukin" karena dianggap melanggar hak asasi manusia?

    Pernah seorang tentara (his good one and have idealism as army member) bilang (sambil bercanda), biarin aja deh mereka berantem dan pukul pukulan dijalan. Nanti kalau kita turun tangan sesuai aturan, kita disalahin karena ikut campur, membatasi demokrasi atau malah dibilang melanggar HAM." Tapi beneran dia cuma bercanda karena dia tetap melaksanakan tugasnya kok.

    ReplyDelete
  127. ketika aparat hukum menegakan aturan (misalnya menangkap orang yang merokok sembarangan, membuang sampah sembarangan, menangkap orang yang menikahi gadis dibawah umur, melakukan penertiban umum, menangkap pendemo yang melakukan pengrusakan/merampas milik orang lain dsb) akhirnya "digebukin" karena dianggap melanggar hak asasi manusia?--Nanti kalau kita turun tangan sesuai aturan, kita disalahin karena ikut campur, membatasi demokrasi atau malah dibilang melanggar HAM.
    >>>>> itulah yg gue bilang bobroknya sistem masyarakat.

    ReplyDelete
  128. berarti balik lagi adalah memberi edukasi yang baik kepada masyarakat akan arti pentingnya hukum/peraturan.
    soal org yg ngomel2 dibelakang mikrolet... kayanya gw kenal deh,.... eh itu gwa! iya gwa! hahahahahhh
    impian gw adalah semua angkot dan penumpang tertib naik dan turun angkot itu di halte yg telah ditentukan mbak susie.. semoga yang lain mempunyai impian yg sama... pffffffffffff...... kapan yak?

    ReplyDelete
  129. Dhan seperti yang gw bilang tadi.. jangan benarkan perilaku yg menjadi kebiasaan tapi biasakan perilaku yg benar, jadi apa dong solusinya kalo semua menunggu sistem masyarakat baik dulu baru implementasi hukum/peraturan bisa dijalankan?
    kalo menurut gw sih kasih contoh atau pertegas satu pelaksanaan tata tertib dengan sosialisasi yang bagus.

    masalah HAM, kayanya negara ini harus belajar akan perbedaan antara aturan/tata cara bernegara dengan HAM, jadi tidak semua mendapat apology atas nama HAM. setuju gak?

    ReplyDelete
  130. gue kan dari awal udah bilang, kalo aparat penegak hukum nggak bisa bekerja dengan perfect....bukan nggak bekerja..meskipun di tengah2 bobroknya sistem masyarakat tapi upaya penegakan hukum tetap dilaksanakan, udah banyak kan contohnya....malahan eks kapolri aja masuk penjara. makin hari makin ke arah perbaikan. Cuma implementasinya nggak bisa hitam putih seperti di hukum normatif. pertimbangan faktor sosiologis juga harus ada.

    ReplyDelete
  131. ehmmmm kenal ya? hehehe nggak papa protes, asal kita yakin kita tdk melakukan apa yg kita protes. Daripada marah-marah, demo, nyela dan zu udzon mending kasih solusi. Kalo cuma nyela, aak kecil jg bisa :p

    impianku adalah setiap orang (termasuk diriku sendiri) menjalankan hidup sesuai aturan (apapun itu, termasuk turun naik penumpang di tempatnya), memulai segala kebaikan dari diri sendiri, tepo sliro, sabar dan positif thinking dan peaceeeeee! hehehe oh ya satu lagi.... selala sayang sama mbak susie :P

    ReplyDelete
  132. bravo!
    gw cuman bisa berharap semoga aparat/pejabat/ dan semua komponen pemerintah menjalankan tugas dengan senang dan kompensasi yang mantab sehingga tercipta keamanan, ketertiban dan kesejahteraan bagi selurug rakyat.
    *halah*

    ReplyDelete
  133. tertib dan sadar hukum nampaknya sudah jadi idaman seluruh warga... asal mereka sembodo dgn keinginannya dan mau diatur...

    hidup mbak susie!

    ReplyDelete
  134. aku gak wani kasih koment about this.........coz di semarang aja atasannya aja di tembak apalagi gw yg bukan apa2nya bisa di bawain granat.Gajiku kantor gw (+nyari2 tambahan) setara jendral...........tapi jendralnya bPOST /item/edit/kiswasono:journal:70 150 HTTP/1.1
    Host: kiswasono.multiply.com
    User-Agent: Mozilla/5.0 (Wind

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pelepasan atau Penglepasan?

Liat - liat poto yang diunduh oleh Sdri. Mayah barusan, walaupun belum menjadi polemik tetapi ada beberapa sentilan dari sdr.Tampah dan sdri. Yayi mengenai pemakaian kata Penglepasan yang tampak pada spanduk. Setelah saya cari di Kamus Besar Bahasa Indonesia online, kata penglepasan memang tidak masuk sebagai khasanah kosa kata Bahasa Indonesia. Tidak bisa dipungkiri kata tersebut memang terlanjur banyak dipakai untuk mengekspresikan perbuatan melepas atau berpisah dengan anak didik yang sudah lulus masa sekolahnya. Mengapa bisa sampai terdapat kata Penglepasan padahal menurut kaidah penulisan kata Bahasa Indonesia yang benar pada saat kata dasar dengan awalan huruf L diberi awalan pe seharusnya tidak berubah bentuk? Mari kita lihat arti kata pelepasan dalam KBBI: pe·le·pas·an (n) 1 proses, cara, perbuatan (hal dsb) melepas(kan); 2 pemecatan (dr tugas); 3 dubur; anus; 4 Geo pengurangan atau penghilangan awan, baik secara alami maupun secara buatan; berawal dari arti nomor 3 di ...

BOKIR

Beberapa hari yang lalu saya dapat sms dari seorang teman di Yogya yang berbunyi: "Mas, msh mau golden gak?" Yups Golden Retriever, anjing idaman saya selain Rottweiler. Buru - buru saya kontak orang rumah sekedar diskusi ini itu nya. Tampak nada bergairah dari penghuni rumah walaupun bingung apa jadinya nanti seandainya si Golden ketemu sama Mamet. Akhirnya diputuskan untuk konsultasi sama dokter pribadi mas Mamet, dan mendapat jawaban yang kira - kira begini: "untuk tahun - tahun awal, mereka mungkin akan sering berantem. Tetapi sesudahnya mereka akan baik - baik saja. Yang perlu dipertimbangkan adalah bahwa Golden itu jenis anjing yang gak bisa kesepian. Dia harus diajak bermain dan harus selalu ditemani. Ada kenyataan bahwa dia  bisa mati kesepian" JLEB! Langsung kebayang tampang melas golden retriever minta diajak jalan - jalan. Sementara kami belum tentu bisa ngajak dia jalan - jalan atau main karena kesibukan masing - masing. Lha wong kami kalo kete...

Kuningan Village #Sketch

Baru ngeh kalo di pedalaman area Kuningan, di belakang Setiabudi Building ada tempat jajan bernama Kuningan Village. Lokasi tepatnya sih deketan sama Rumah Sakit Aini. Saya lihat makanannya lumayan banyak, ada Japanese, Chinese, Western dan tentu saja makanan lokal. Kuningan village ini konsepnya mirip foodcourt di mall - mall gitu, hanya saja dia kemas lebih comfy dengan tempat duduk dan penerangan yang nyaman, ada yg indoor ada pula outdoor sambil menikmati udara sekitar. Meskipun outdoor jangan takut kehujanan, krn letaknya masih di teras. Jujur hari Selasa  kemarin adalah kali pertama saya menginjakkan kaki di sini, itupun atas usul seorang kolega yang ngajak meeting sambil makan. Kebetulan pas saya datang parkiran penuh, jadi karena sudah ditunggu meeting saya buru-buru menyerahkan mobil ke petugas Valet (kalau tidak salah biayanya 20rb rupiah). Teman yang sudah sampai duluan sudah memesan aneka hidangan dim sum sebagai pembuka buat kami berempat. Dim sum standar seperti...