Hey Brother John! Let's Poop in The Garden!

Nongkrong dengan Mbak May adalah ibarat nostalgia dan mengenang kampung halaman. Dengan logatnya yang masih kental dan idiom-idiom atau kosa kata yang masih beliau pakai, tiap jumpa dengan beliau kami selalu berkomunikasi menggunakan bahasa nenek moyang kami. Ketika sedang berbincang dengan beliau pada satu kesempatan beberapa hari yang lalu, tiba - tiba saya teringat lagu wajib anak - anak di jawa. Ini bukan lagu wajib yang formal diberikan di sekolah - sekolah, melainkan lagu kampung yang seragam diketahui anak - anak kecil di jawa tanpa dipelajari terlebih dahulu. Lagu yang saya yakin semua anak tahu adalah lagu ini:

Ayo ngising...
ayo ngising...
Ning kebon...
ning kebon...
ditutup godhong pring
ditutup godhong pring
ben garing...
ben garing...

ini lagu saduran dari lagu anak-anak bule yang judulnya Brother John, karena kreatifitas anak - anak kampung di jawa makanya lagu tersebut diterjemahkan sesuka hati oleh mereka entah sejak kapan hingga turun temurun sampai sekarang (mungkin), kalo diartikan ke dalam bahasa indonesia, sepertinya lagu tersebut kurang dapat feel atau gregetnya, terjemahannya kira kira begini:

Mari berak...
mari berak...
di kebun...
di kebun...
ditutup daun bambu
ditutup daun bambu
biar kering...
biar kering...

betul kan? lagu tersebut seolah-olah jadi tidak ada "nyawa"nya...silakan nyanyikan lagu berbahasa jawa tadi dengan menggunakan irama lagu Brother John yang saya rasa anda pasti tahu:

Are you sleeping,
Are you sleeping?
Brother John?
Brother John?
Morning bells are ringing,
Morning bells are ringing,
Ding ding dong,
Ding ding dong.

Dulu ada juga lagu pengantar mainan ular-ularan yang sering kita kumandangkan ramai-ramai walaupun sampai sekarang tidak tahu apa artinya:

sledur.. sledur... trimantri ma'andapur...
oyang..oyang...oyang...
mantri andapur.. andapur kakak tua ...

sungguh lagu ngawur, ngarang abis dan tidak diketahui arti dan tujuannya. Walaupun begitu tetap kita nyanyikan selagi main ular-ularan. Pernah dengar lagu dolanan anak jawa yang ini:

Cublak cublak suweng... suwenge ting gelenter
mambu kesundul gudel...
bla bla bla... (lupa)

kalo lagu di atas sudah jadi bagian dari khasanah lagu daerah nasional dan sering dipakai untuk intro program TV di beberapa stasiun TV kita. Dan sekali lagi saya tidak tahu artinya apa. Masih banyak lagi lagu kampung masa kecil saya yang tercipta asal-asalan tapi diketahui hampir seluruh anak kecil waktu itu. Kalau di tempat anda dulu, lagu kampung apa yang biasa anda nyanyikan? Or at least lagu pop apa yang sudah anda rusak dengan versi anda sendiri?

Samar - samar terdengar lagu masa kecil yang barusan mbak may ajarkan ke saya...
Megaloman.. koyo luwing...

walaupun lagu favorit saya tetap yang ini:
Pak kopet... pak kopet... rak tau cewok....