Baksos 80an Peduli - Panti Tresna Werdha, 27 Maret 2010

Kami para usia lanjut seluruh Indonesia

mau tetap berdaya guna bagi diri dan keluarga

Tingkatkan hubungan sosial di dalam masyarakat

Bertaqwa kepada Tuhan yang melimpahkan rahmat

Periksa kesehatan mencegah penyakit datang

Dan kembangkan hobby sesuai kemampuan

Badan sehat jiwa kuat sambut masa yang kan datang

Mutu hidup pun meningkat masa tua bahagia

Demikian bait lagu mars lansia yang dikumandangkan dengan lantang oleh Pak Buyung dan diikuti penghuni panti yang kebetulan hadir di aula pagi itu. Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia - Cipayung menjadi lokasi bakti sosial 80an Peduli ke-3 Komunitas Lapanpuluhan tahun ini. Lili Sundaningsih bertindak sebagai ketua panitia baksos, dan mempersiapkan segala sesuatunya selama kurang lebih 2 bulan. Mengapa kami memilih panti jompo milik depsos pemda DKI ini? Lihatlah gambar di samping ini. Dari tangan keriput ini banyak tercipta hasil karya yang bermanfaat. Banyak dari kita mengira bahwa panti jompo adalah tempat orang - orang usia lanjut yang sudah sakit - sakitan dan tidak bisa beraktifitas. Sebenarnya mereka adalah warga usia lanjut yang masih bisa berpikir, berbicara dan ingin diperhatikan. Walaupun ada juga yang hanya bisa tidur. Yang paling utama adalah karena kami ingin berbagi kasih, bersilaturahmi dan sekaligus menghibur warga senior Indonesia. Penghuni panti jompo mayoritas adalah kakek / nenek yang hidup sebatang kara yang dijaring oleh petugas trantib. Kalaupun mereka punya anak, kebanyakan mereka tidak tahu keberadaan anaknya. Ada juga beberapa diantaranya yang memiliki keluarga, tapi karena kondisi ekonomi tidak memungkinkan mereka diserahkan ke panti jompo tersebut untuk dirawat. Biasanya kalau alasan yang demikiran, pihak panti akan mensurvey terlebih dahulu keluarga tersebut apakah benar - benar tidak mampu hingga layak untuk masuk panti.

Panti Sosial Tresna Werdha, terletak di jalan Bina Marga No. 58, Cipayung - Jakarta Timur. Saat ini dihuni oleh sekitar 107 warga usia lanjut dengan komposisi 31 kakek, dan 76 nenek. Komposisi tersebut berubah - ubah setiap waktu karena ada yang meninggal atau ada pendatang baru. Usia lansia yang bisa ditampung minimal 60 tahun. Kondisi fisik bangunan panti sangat sederhana, terdiri dari 4 bangsal, di mana setiap bangsal dihuni 25 orang. Jadi bisa dilihat saat jumlah kakek / nenek melebihi 100 orang, panti akan kewalahan menyediakan tempat tidur nya hingga seringkali pendatang baru untuk sementara tidur di atas tikar sambil menunggu tersedianya matras / kasur yang layak. Menurut Bapak Basuki salah seorang pengurus, Negara membiayai 100% kebutuhan penghuni panti, termasuk memantau kondisi kesehatan kakek / nenek melalui klinik yang sudah bekerjasama dengan panti. Berita yang menggembirakan menurut saya, setidaknya pajak yang kita bayarkan ada gunanya juga. Pengurus panti sekarang ini berjumlah 32 orang, 13 orang berstatus PNS, 9 orang CPNS dan 10 orang adalah tenaga pelayanan sosial. Pengurus mengatur jadwal kegiatan yang harus ditaati oleh penghuni panti di antaranya adalah sholat berjamaah, bimbingan rohani, senam pagi, dan yang ditunggu banyak penghuni adalah kegiatan terapi sosial berupa panggung gembira tiap hari Rabu. Pak Guntur, seorang pemain keyboard tunggal dengan sukarela memandu acara kegiatan ini. Kegiatan lain yang bermanfaat adalah membuat kerajinan tangan yang hasilnya bisa dijual ke masyarakat seperti taplak meja, celemek, baju anak, hiasan dlsb.

Tanggal 27 Maret 2010 kemarin adalah hari pelaksanaan bakti sosial 80an peduli. Dihadiri oleh kurang lebih 50 anggota Komunitas Lapanpuluhan dan dipandu oleh Ali Parawansa dan Eny Firsa selaku MC. Agenda baksos kali ini adalah penyerahan sumbangan dan ramah tamah bersama penghuni panti. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada sponsor yang telah membantu: Petrosea, LSI, PT. Kornet, Ibu Kapolda NTB, Para Ginekologis dan para anggota yang telah menyumbang. Ucapan terimakasih kepada Lili Sundaningsih & Team yang telah mewujudkan kegiatan baksos ini dengan sukses. Semoga dengan kegiatan baksos di panti jompo ini akan selalu mengingatkan kita semua, terutama anak - anak Indonesia untuk selalu menghormati dan peduli kepada warga usia lanjut. Insyaallah kita dimudahkan jalan oleh Nya untuk selalu beramal dan berbuat baik. Sampai jumpa di baksos berikutnya.

Demikian laporan ini dibuat, seandainya ada kesalahan kata atau informasi itu bukan sesuatu yang disengaja.