Terimakasih Guru

Ulangtahun terbentuknya PGRI tiap tanggal 25 november adalah sekaligus dinyatakan sebagai Hari Guru Nasional. Tiap - tiap negara punya hari guru masing - masing. beberapa negara bahkan menjadikan hari guru sebagai salah satu kalender merah alias libur. Di Indonesia, hari guru cukup diperingati dengan upacara atau pemberian tanda jasa basa basi saja.

Dikala profesi guru sungguh bergengsi di negara - negara maju, kita dapati di negara kita ini profesi tersebut bagai tidak dihargai. Di Perancis atau banyak negara Eropa lain, menjadi guru benar - benar merupakan kebanggaan tersendiri. Selain gaji nya yang besar, menjadi guru juga tidak mudah harus benar - benar orang yang qualified. Ini terjadi di negara kita pada saat jaman pendudukan Belanda dulu di mana predikat Guru itu sangat bergengsi dan dihormati sejajar dengan kaum feodal. Kenapa sekarang ini yang terjadi justru sebaliknya? Nasib guru seperti terbengkalai. Tugas mengajar menjadi tidak fokus saat mereka juga dituntut untuk tetap mengepulkan asap dapur. Pemerintah seperti tidak menyadari arti penting peranan seorang guru sebagai salah satu sarana mencetak generasi muda yang bagus.

Tadi pagi di salah satu stasiun TV saya lihat Giring Nidji dapat surprise  ketika habis nyanyi datang dua orang mantan gurunya. Sungguh beruntung dia. Tiba - tiba saya jadi kangen sama guru - guru saya dulu. Apa kabar Bapak Ibu guruku? Doa ku yang terbaik untuk kalian semua, semoga senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Amin.

Selamat Hari Guru!