Skip to main content

Liputan Lengkap Dugderan Semarang




Warak NgendhogDugderan merupakan festival untuk menandai dimulainya ibadah puasa di bulan Ramadan yang diadakan di Kota Semarang. Perayaan yng telah dimulai sejak masa kolonial ini dipusatkan di daerah Simpang Lima. Perayaan dibuka oleh walikota dan dimeriahkan oleh sejumlah mercon dan kembang api (nama "dugderan" merupakan onomatope dari suara letusan).Pada perayaan ini beragam barang dijual (semacam pasar malam) dan di masa kini sering diikutkan berbagai sponsor dari sejumlah industri besar. Meskipun demikian, ada satu mainan yang selalu terkait dengan festival ini, yang dinamakan "warak ngendok".Dugderan dimaksudkan selain sebagai sarana hiburan juga sebagai sarana dakwah Islam. Itulah sedikit paragraf yang saya dapat dari wikipedia.


Bagi warga Semarang sekarang ini dugderan adalah pesta menyambut ramadhan yang ditutup dengan arak-arakan warak ngendhog> Selama acara dugderan tadi, jalan raya disekitar pasar Johar dirubah menjadi pasar malam. Berbagai permainan dari komidi putar, marry go round, bom bom car dan lain sebagainya digelar. Pedagang makanan dan barang - barang tradisional pun tumpah ruah meramaikan acara dugderan ini. Bisa dibayangkan keramaian yang terjadi disekitar area dugderan. Macet!


Akhir kata saya ucapkan "SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA, MOHON MAAF LAHIR BATIN SEMOGA IBADAH KITA LANCAR TANPA HAMBATAN" Amin.

Gambar diambil dari sini: http://elmanohara.blogspot.com/2009_08_01_archive.html


Labels:

Comments

  1. >> manusia songong10 August 2010 at 01:54

    Kalo di jakarta ya apa ya buat nandain puasa

    ReplyDelete
  2. Kizz JD10 August 2010 at 01:57

    pesta razia yg dilakukan ormas

    ReplyDelete
  3. Charlie L10 August 2010 at 02:07

    eh nongol lagi oom Kiss
    add gue di foursquare juga yah hihihihi....

    ReplyDelete
  4. Elvi 050110 August 2010 at 02:17

    wah beragam yah judul acaranya kalo menyambut puasa, kalau di Medan istilahnya "punggahan", kalo di Padang istilahnya "Balimau" sebelumnya dilakukan dulu acara mengantarkan makanan ke rumah mertua dgn istilah "Pai Balamang" atau Pergi Mengantar Lemang.. dan di Aceh biasa menggunakan istilah "Meugang"... nah kalo di Jakarta istilah nya apaan yah ?

    ReplyDelete
  5. neilstha firman10 August 2010 at 02:35

    yang guew tau di jakarta, orang betawi nyebutnya Munggah... kegiatannya sama, mengantar makanan2 ke orang tua, mertua dan kerabat2....

    ReplyDelete
  6. Maya _10 August 2010 at 02:38

    Omaigat! Aku jd nyesel ngasi taunya :( aku dibeliin celengan ayam nggak?

    ReplyDelete
  7. Ignatius Tyok10 August 2010 at 02:50

    arumanis jadi inget masa kecil hihihihihi

    ReplyDelete
  8. Yokhanan Prasetyono10 August 2010 at 02:51

    aseem ik, mulih SMG ra' ngejak-ngejak... gilo-gilo, ndaaaa :D

    ReplyDelete
  9. Ignatius Tyok10 August 2010 at 02:51

    wadau sampe bikin kolam dadakan ck..ck..ck...gileee

    ReplyDelete
  10. Ignatius Tyok10 August 2010 at 02:51

    gasing bambu...mainan tradisoonal yang makin langka

    ReplyDelete
  11. Ignatius Tyok10 August 2010 at 02:52

    coba kincirnya di slow speed :)

    ReplyDelete
  12. t4mp4h mbois10 August 2010 at 03:05

    tumben dolanan BW hehehe

    ReplyDelete
  13. bintang aldebaran10 August 2010 at 06:15

    ini kapan sih mas kizz kejadiannya?

    ReplyDelete
  14. Dhani .10 August 2010 at 07:02

    lagi mudik kizz?

    ReplyDelete
  15. tentang aku10 August 2010 at 19:20

    artis panturane ra ono tho?

    ReplyDelete
  16. tentang aku10 August 2010 at 19:21

    huaaaaaaa panganan meneh ... aku ngeleh tenanan saiki ... huaaaaaaa

    ReplyDelete
  17. lila ss10 August 2010 at 20:40

    jaman dugder taun kapan aku pernah tuku, tekan omah dicoba, eh, muter e ngga se-heboh nek diputer bakule wkwkwkwk....

    ReplyDelete
  18. Rinto A. Navis10 August 2010 at 23:40

    Ini kapal kaleng yang pake spirtus, bukan?
    Baru tau klo ada yang pakai tiang tinggi :)

    ReplyDelete
  19. Rinto A. Navis11 August 2010 at 00:06

    Dari jaman aku dulu d Smrg, isine yo itu lagi itu lagi.
    Yang agak beda adalah 'kolam dadakan' itu.
    Sama motif kaos nya... jaman dulu gak ada Upin Ipin :d

    Dari foto2mu, rame-nya dapet sih.
    Tp kurang 'horee..' alias kurang ceria. Coba liat foto2 si Bapak Mbecak itu, atau si pedagang2 itu.
    Juga foto si pengunjung..... Apakah emang semuram itu Kiss?

    Eniwei, gutjop :d
    *kangen semarang!*

    ReplyDelete
  20. Kizz JD11 August 2010 at 21:50

    wuih Aceh gaul yak... pasti ada kepanjangannya tuh.. Meugang Banggettttzzz... *kriuk*

    ReplyDelete
  21. Kizz JD11 August 2010 at 21:51

    kalo acara antar2an makanan di jawa juga ada, tp acara pesta rakyat gitu beda lagi...

    ReplyDelete
  22. Kizz JD11 August 2010 at 21:51

    tak tumbaske semangka di gelo2 saja ya...

    ReplyDelete
  23. Kizz JD11 August 2010 at 21:53

    saya biarpun sdh tua juga msh makan arumanis lho

    ReplyDelete
  24. Kizz JD11 August 2010 at 21:54

    hahaha lali ndhaaaaa.... suk badan mulih rak?

    ReplyDelete
  25. Kizz JD11 August 2010 at 21:54

    betul ini yg bikin saya kagum, bisa bikin kolam di jalan raya salut!

    ReplyDelete
  26. Kizz JD11 August 2010 at 21:55

    kemarin sama sekali tdk bawa tripod dan suasana juga penuh sesak... next time akan dicoba slowspeed

    ReplyDelete
  27. Kizz JD11 August 2010 at 21:58

    hehehe lagi kepikiran dab... tp tiap jepret gonta ganti bw - color - bw capek juga yak
    hrs beli kamera khusus bw nih kayanya *belagu mode: ON*

    ReplyDelete
  28. Kizz JD11 August 2010 at 21:59

    kalo dugderan biasanya sebulan penuh sebelum puasa, biasanya di sekitar pasar johar, pasar besarnya semarang

    ReplyDelete
  29. Kizz JD11 August 2010 at 22:00

    yoi dhan, kmrn mudik nyadran 3 hari

    ReplyDelete
  30. Kizz JD11 August 2010 at 22:00

    artis pantura nya sdh pulang duluan ke jkt naik kereta

    ReplyDelete
  31. Kizz JD11 August 2010 at 22:00

    hahahaha bodoh!

    ReplyDelete
  32. Kizz JD11 August 2010 at 22:02

    ngerti carane kan? sing diputer gasinge lho dudu awakmu...

    ReplyDelete
  33. Kizz JD11 August 2010 at 22:03

    hebat da! saya justru baru pertamakali itu liat dugderan... kalo masalah muram kayanya mmg style nya org semarang begitu. tdk pandai berkespresi hahaha

    ReplyDelete
  34. lila ss11 August 2010 at 22:40

    wooooo...cah kurang ajarr... rene, tak gasingke awakmu.....

    ReplyDelete
  35. Kizz JD11 August 2010 at 23:07

    ampuuunnnnnnn... hahahaha

    ReplyDelete
  36. Elvi 050112 August 2010 at 01:57

    krunci mas.. *kalem*

    ReplyDelete
  37. Lili Sundaningsih23 August 2010 at 20:50

    dulu asik bener yah main ginian......ekekek

    ReplyDelete
  38. Lili Sundaningsih23 August 2010 at 20:52

    klo gw main gasing kayu...ga pernah main gasing ginian...

    ReplyDelete
  39. Lili Sundaningsih23 August 2010 at 20:52

    doh..dah lama ga main bombom car...dufan yuk...anyone??

    ReplyDelete
  40. Kizz JD25 August 2010 at 01:14

    yuk! besok?

    ReplyDelete
  41. Maya _26 August 2010 at 00:04

    yang jualan itu Future Darsih?

    ReplyDelete
  42. dicky satria16 March 2011 at 21:52

    kereeeeeennnnn...

    ReplyDelete
  43. Nana Podungge27 April 2011 at 23:44

    ning link iki Lila dolanan gasing

    http://bp1.blogger.com/_Eq2V6MQyo5E/RudCVySJ6dI/AAAAAAAAAaw/t7M32qDGxAk/s1600-h/gasing2.jpg

    btw, carane nglebokke foto ning komen piye ta? :-D

    ReplyDelete
  44. Nana Podungge27 April 2011 at 23:46

    wakakakakakakaka ...

    inget Ramadhan tahun 2007 lalu pas di Jakarta, selepas jam 9pm, diajakin teman rame-rame mau ke karaoke, eh, tutup,

    ReplyDelete
  45. Kizz JD28 April 2011 at 01:47

    sama persis kaya kita masukin foto ke postingan... pake kode html

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pelepasan atau Penglepasan?

Liat - liat poto yang diunduh oleh Sdri. Mayah barusan, walaupun belum menjadi polemik tetapi ada beberapa sentilan dari sdr.Tampah dan sdri. Yayi mengenai pemakaian kata Penglepasan yang tampak pada spanduk. Setelah saya cari di Kamus Besar Bahasa Indonesia online, kata penglepasan memang tidak masuk sebagai khasanah kosa kata Bahasa Indonesia. Tidak bisa dipungkiri kata tersebut memang terlanjur banyak dipakai untuk mengekspresikan perbuatan melepas atau berpisah dengan anak didik yang sudah lulus masa sekolahnya. Mengapa bisa sampai terdapat kata Penglepasan padahal menurut kaidah penulisan kata Bahasa Indonesia yang benar pada saat kata dasar dengan awalan huruf L diberi awalan pe seharusnya tidak berubah bentuk? Mari kita lihat arti kata pelepasan dalam KBBI: pe·le·pas·an (n) 1 proses, cara, perbuatan (hal dsb) melepas(kan); 2 pemecatan (dr tugas); 3 dubur; anus; 4 Geo pengurangan atau penghilangan awan, baik secara alami maupun secara buatan; berawal dari arti nomor 3 di ...
38 comments
Read more

BOKIR

Beberapa hari yang lalu saya dapat sms dari seorang teman di Yogya yang berbunyi: "Mas, msh mau golden gak?" Yups Golden Retriever, anjing idaman saya selain Rottweiler. Buru - buru saya kontak orang rumah sekedar diskusi ini itu nya. Tampak nada bergairah dari penghuni rumah walaupun bingung apa jadinya nanti seandainya si Golden ketemu sama Mamet. Akhirnya diputuskan untuk konsultasi sama dokter pribadi mas Mamet, dan mendapat jawaban yang kira - kira begini: "untuk tahun - tahun awal, mereka mungkin akan sering berantem. Tetapi sesudahnya mereka akan baik - baik saja. Yang perlu dipertimbangkan adalah bahwa Golden itu jenis anjing yang gak bisa kesepian. Dia harus diajak bermain dan harus selalu ditemani. Ada kenyataan bahwa dia  bisa mati kesepian" JLEB! Langsung kebayang tampang melas golden retriever minta diajak jalan - jalan. Sementara kami belum tentu bisa ngajak dia jalan - jalan atau main karena kesibukan masing - masing. Lha wong kami kalo kete...
109 comments
Read more

Kuningan Village #Sketch

Baru ngeh kalo di pedalaman area Kuningan, di belakang Setiabudi Building ada tempat jajan bernama Kuningan Village. Lokasi tepatnya sih deketan sama Rumah Sakit Aini. Saya lihat makanannya lumayan banyak, ada Japanese, Chinese, Western dan tentu saja makanan lokal. Kuningan village ini konsepnya mirip foodcourt di mall - mall gitu, hanya saja dia kemas lebih comfy dengan tempat duduk dan penerangan yang nyaman, ada yg indoor ada pula outdoor sambil menikmati udara sekitar. Meskipun outdoor jangan takut kehujanan, krn letaknya masih di teras. Jujur hari Selasa  kemarin adalah kali pertama saya menginjakkan kaki di sini, itupun atas usul seorang kolega yang ngajak meeting sambil makan. Kebetulan pas saya datang parkiran penuh, jadi karena sudah ditunggu meeting saya buru-buru menyerahkan mobil ke petugas Valet (kalau tidak salah biayanya 20rb rupiah). Teman yang sudah sampai duluan sudah memesan aneka hidangan dim sum sebagai pembuka buat kami berempat. Dim sum standar seperti...
29 comments
Read more