Skip to main content

Perempuan Ayu Itu

perempuan ayu itu berkerudung merah
dengan lapisan tipis di bibirnya, manis
dan sapuan bedak tak kentara, sederhana
Ya Allah ia semakin ayu...
tubuhnya tenggelam di keluasan sofa itu
tetap anggun seolah menatap kedepan
namun matanya terpejam
kelelahan...
masih terngiang tutur halusnya
menuntunku
dan tangan penuh guratan
kuat membimbingku
sabar...

satu minggu tak terasa
kehadirannya hangat penuhi ruangku
semua nya tampak biasa saja
sedikit senyum untuknya disaat sebelum tidur
dan sapaan sekedarnya sebelum memulai hari
namun bisik merdunya pelan membangunkanku
saat pagi itu sebelum sapaan ritualku
pelan ia rengkuh tubuhku
ia hanya memelukku, cukup lama
aku balas memeluknya, lain...
Iya benar. Lain..
satu minggu dan kami hanya tersenyum
dan setelah kau menjauh
tersadar kehadiranmu tak hanya penuhi ruangku
tapi juga jiwa dan gerakku

perempuan ayu itu ibuku...
alangkah bijak bila satu minggu yang lalu aku banyak menegurnya
bercerita tentang hatiku
tentang perempuanku
tentang riangku
tentang gundahku

sekarang ini
suaranya ada diseberang, sejuk mengisi hatiku
penuh haru kukabarkan padanya kepulanganku ke rumah
terdengar sahutannya bahagia
terbayang tangannya mengembang menyambutku di depan rumah
lalu menyeka keringatku
menyendok nasiku
menyeduh minumku
menyisir rambutku
saat aku pulang itu

perempuan ayu itu ibuku
berkerudung merah
inginku manja berbisik
ibu.. nyanyikanlah nina bobok untukku
seperti yang dulu

 

Jakarta, 03 Oktober 2006

Comments

  1. bobo kamu oooo bobo kamu
    kalo tidak bobo entar di jitak

    ReplyDelete
  2. wattaaaaaaaaaaaawwwwwwwwwwwwwww.........
    kalo mak gua kaya begini ancur dunia wakakakakakkkkkk

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pelepasan atau Penglepasan?

Liat - liat poto yang diunduh oleh Sdri. Mayah barusan, walaupun belum menjadi polemik tetapi ada beberapa sentilan dari sdr.Tampah dan sdri. Yayi mengenai pemakaian kata Penglepasan yang tampak pada spanduk. Setelah saya cari di Kamus Besar Bahasa Indonesia online, kata penglepasan memang tidak masuk sebagai khasanah kosa kata Bahasa Indonesia. Tidak bisa dipungkiri kata tersebut memang terlanjur banyak dipakai untuk mengekspresikan perbuatan melepas atau berpisah dengan anak didik yang sudah lulus masa sekolahnya. Mengapa bisa sampai terdapat kata Penglepasan padahal menurut kaidah penulisan kata Bahasa Indonesia yang benar pada saat kata dasar dengan awalan huruf L diberi awalan pe seharusnya tidak berubah bentuk? Mari kita lihat arti kata pelepasan dalam KBBI: pe·le·pas·an (n) 1 proses, cara, perbuatan (hal dsb) melepas(kan); 2 pemecatan (dr tugas); 3 dubur; anus; 4 Geo pengurangan atau penghilangan awan, baik secara alami maupun secara buatan; berawal dari arti nomor 3 di ...

BOKIR

Beberapa hari yang lalu saya dapat sms dari seorang teman di Yogya yang berbunyi: "Mas, msh mau golden gak?" Yups Golden Retriever, anjing idaman saya selain Rottweiler. Buru - buru saya kontak orang rumah sekedar diskusi ini itu nya. Tampak nada bergairah dari penghuni rumah walaupun bingung apa jadinya nanti seandainya si Golden ketemu sama Mamet. Akhirnya diputuskan untuk konsultasi sama dokter pribadi mas Mamet, dan mendapat jawaban yang kira - kira begini: "untuk tahun - tahun awal, mereka mungkin akan sering berantem. Tetapi sesudahnya mereka akan baik - baik saja. Yang perlu dipertimbangkan adalah bahwa Golden itu jenis anjing yang gak bisa kesepian. Dia harus diajak bermain dan harus selalu ditemani. Ada kenyataan bahwa dia  bisa mati kesepian" JLEB! Langsung kebayang tampang melas golden retriever minta diajak jalan - jalan. Sementara kami belum tentu bisa ngajak dia jalan - jalan atau main karena kesibukan masing - masing. Lha wong kami kalo kete...

Kuningan Village #Sketch

Baru ngeh kalo di pedalaman area Kuningan, di belakang Setiabudi Building ada tempat jajan bernama Kuningan Village. Lokasi tepatnya sih deketan sama Rumah Sakit Aini. Saya lihat makanannya lumayan banyak, ada Japanese, Chinese, Western dan tentu saja makanan lokal. Kuningan village ini konsepnya mirip foodcourt di mall - mall gitu, hanya saja dia kemas lebih comfy dengan tempat duduk dan penerangan yang nyaman, ada yg indoor ada pula outdoor sambil menikmati udara sekitar. Meskipun outdoor jangan takut kehujanan, krn letaknya masih di teras. Jujur hari Selasa  kemarin adalah kali pertama saya menginjakkan kaki di sini, itupun atas usul seorang kolega yang ngajak meeting sambil makan. Kebetulan pas saya datang parkiran penuh, jadi karena sudah ditunggu meeting saya buru-buru menyerahkan mobil ke petugas Valet (kalau tidak salah biayanya 20rb rupiah). Teman yang sudah sampai duluan sudah memesan aneka hidangan dim sum sebagai pembuka buat kami berempat. Dim sum standar seperti...