Skip to main content

Posts

Stroberi

Garden strawberries are a common variety of strawberry cultivated worldwide. Like other species of Fragaria (strawberries), it belongs to the family Rosaceae. Technically it is not a fruit but a false fruit, meaning the fleshy part is derived not from the plant's ovaries (achenes) but from the peg at the bottom of the bowl-shaped hypanthium that holds the ovaries. The Garden Strawberry was first bred in Europe in the early 18th century. This represents the accidental cross of Fragaria virginiana from eastern North America, which was noted for its flavor, and Fragaria chiloensis from Chile, which was noted for its large size. Cultivars of Fragaria × ananassa have replaced in commercial production the Woodland Strawberry, which was the first strawberry species cultivated in the early 17th century. Postingan ini sebenernya nyambung postingan beberapa bulan lalu pas saya dapat pinjeman lensa macro canggih http://kiswasono.multiply.com/photos/album/42/Si_Dongok_Macro_Macro_Macro . Tek...

Penduduk Indonesia Ramah Tamah...

Akhir - akhir ini slogan jaman orba tentang Indonesia Negri dengan penduduk yang ramah makin tampak nyata lunturnya. Mungkin di daerah - daerah masih berlaku, tapi di Jakarta semua jadi nonsense! Banyak pengalaman pahit saya alami berkaitan dengan hal ini. Sepertinya budaya ramah, atau sekedar basa basi sudah tidak berlaku lagi. Bahkan sekedar senyum atau berterimakasih atas sesuatu yang telah diperbuat orang lain ke kita saja sepertinya sulit dilakukan. Semua benar - benar apatis, individuil, materialis dan bahkan mendekati anti sosial. Kalau sudah seperti ini siapa yang harus disalahkan? Banyak pengalaman saya pribadi seputar hal - hal menggelikan ini. Sebagai contoh tadi pagi ketika sampai di kantor, ketika saya masuk ke dalam lift yang akan mengantar saya naik ke lantai tempat kerja saya. Tak berapa lama di dalam lift dari luar saya dengar suara seorang wanita yang meminta untuk ditungguin karena mau naik juga. Buru - buru saya tekan tombol open agar pintu tetap terbuka. Masukl...

Q Smoke House Factory

Rating: ★★★★ Category: Restaurants Cuisine: BBQ / Ribs Location: Jl. Panglima Polim IX / 16, Jakarta Awal tahu restoran ini adalah dari seorang teman. Waktu itu beliau mengajak ngumpul kongkow - kongkow disitu melepas penat setelah seharian bekerja sekalian menikmati makan malam. Resto ini terletak di bilangan panglima polim, di area yang lebih terkenal di kalangan penduduk jakarta sebagai daerah "Apjay" , karena memang disitu terdapat sebuah apotek besar bernama Apotek Jaya. Q Smoke house berlokasi sejajar dengan si apotek tadi, dan berseberangan dengan Circle K. Lokasinya memang tidak terlalu nyaman buat anda yang menggunakan kendaraan pribadi, karena parking spot nya terlalu kecil sedang daerah tersebut lumayan sibuk karena banyaknya resto - resto lain dan tempat - tempat umum yang sering dikunjungi. Pertama kali menginjakkan kaki ke dalam resto Q Smokehouse Factory ini, saya mendapat kesan tempat yang hangat dan cocok untuk hang-out ataupun dinner bersama teman - teman d...

Hey Brother John! Let's Poop in The Garden!

Nongkrong dengan Mbak May adalah ibarat nostalgia dan mengenang kampung halaman. Dengan logatnya yang masih kental dan idiom-idiom atau kosa kata yang masih beliau pakai, tiap jumpa dengan beliau kami selalu berkomunikasi menggunakan bahasa nenek moyang kami. Ketika sedang berbincang dengan beliau pada satu kesempatan beberapa hari yang lalu, tiba - tiba saya teringat lagu wajib anak - anak di jawa. Ini bukan lagu wajib yang formal diberikan di sekolah - sekolah, melainkan lagu kampung yang seragam diketahui anak - anak kecil di jawa tanpa dipelajari terlebih dahulu. Lagu yang saya yakin semua anak tahu adalah lagu ini: Ayo ngising... ayo ngising... Ning kebon... ning kebon... ditutup godhong pring ditutup godhong pring ben garing... ben garing... ini lagu saduran dari lagu anak-anak bule yang judulnya Brother John, karena kreatifitas anak - anak kampung di jawa makanya lagu tersebut diterjemahkan sesuka hati oleh mereka entah sejak kapan hingga turun temurun sampai sekarang (mungk...

[Obrolan Warteg] Gaji TNI/Polri

Iseng - iseng buka - buka Wiki kok dapet ginian... GAJI TNI/POLRI Keputusan berdasar SE 3/2007 tentang gaji PNS, TNI, dan Polri per bulan (diambil dengan MKG maksimum): Pangkat TNI AD Pangkat TNI AL Pangkat TNI AU Pangkat Polisi Gaji (Rp) Jenderal Laksamana Marsekal Jenderal 2,512,800.00 Letnan Jenderal Laksamana Madya Marsekal Madya Komisaris Jenderal 2,436,600.00 Mayor Jenderal Laksamana Muda Marsekal Muda Inspektur Jenderal 2,362,800.00 Brigadir Jenderal Laksamana Pertama Marsekal Pertama Brigadir Jenderal 2,291,100.00 Kolonel Kolonel Kolonel Komisaris Besar 2,221,700.00 Letnan Kolonel Letnan Kolonel Letnan Kolonel Ajun Komisaris Besar 2,154,300.00 Mayor Mayor Mayor Komisaris 2,089,000.00 Kapten Kapten Kapten Ajun Komisaris 2,025,700.00 Letnan Satu Letnan Satu Letnan Satu Inspektur Satu 1,964,300.00 Letnan Dua Letnan Dua Letnan Dua Inspektur Dua 1,881,300.00 Pembantu Lettu Pembantu Lettu Pembantu Lett...

FOIE GRASS! Lezat atau... ?

Hati Bebek yang membengkak akibat proses force-feeding Siang tadi memenuhi ajakan seorang teman makan siang di sebuah resto jepang yang masih satu gedung dengan kantor saya, saya tertarik untuk memesan satu menu yang diberi nama Yamamoto. Saya pesan ini awalnya karena memang seingat saya rasanya unik dan enak. Tapi setelah iseng mengamati bahan - bahan pendukungnya, saya agak terkejut sekaligus tergelitik penasaran ketika mendapati FOIE GRASS sebagai salah satu bahan di dalamnya. Foie Grass (baca: Fwa Gra) biasanya terbuat dari hati bebek atau angsa yang diolah pada saat si bebek atau angsa masih hidup! Teringat bagaimana di Indonesia akhir - akhir ini marak dengan Sapi glonggongan hingga si Sapi teler akibat asupan air berlebihan bikin kita yang melihat trenyuh kasihan, nah fwa gra ini cara bikinnya sama dengan sapi glonggongan tadi. Bedanya bila sapi diglonggong pakai air dan tujuannya pun untuk memanipulasi berat sapi, sedangkan bebek atau angsa diberi makanan berlebihan hingg...

[Obrolan Warteg] Wahai Polisi Jangan Tidur2an Di situ woi!

Dulu saya pernah posting kekesalan saya tentang benda menjijikkan ini di sini (silakan baca) , problem yang sudah terjadi puluhan tahun saya rasakan bukannya mereda tapi malah menggila. Pernah suatu ketika dengan keterbatasan pandangan saya karena sudah malam, saya yang melajukan mobil dengan kecepatan normal tidak sadar bahwa di depan ada polisi tidur. Alhasil mobil saya gedabrukan sedang keponakan saya yang berbadan besar dan kebetulan duduk di jok paling belakang kepalanya terantuk atap mobil dan langsung menangis sesenggukan saking kerasnya. Sebenarnya salah Pemerintah yang tidak tegas mengatur pembuatan polisi tidur ini. Lihat saja di kepmenhub No. KM3 tahun 1994. Di situ hanya disebutkan bahwa polisi tidur bisa dibuat di jalan pemukiman. Berbekal peraturan seperti ini, tiap - tiap rumah berlomba menghias jalanan di depan rumahnya dengan polisi tidur yang ukuran tinggi, besar dan panjangnya bervariasi tergantung yang bikin. Sungguh polisi tidur ini benar - benar meresahkan saya ...